kadang kau buatku putus asa
dengan keangkuhanmu
lewat caramu
yg memupuskan asaku
lalu kau angkat aku dengan senyummu
kau terangi aku dengan bahasamu
menyedihkan..
kadang menyenangkan..
seolah dipermainkan hati ini,,
merasa sebagai alat
yg bisa kau mainkan sesuka hatimu
kau gunakan saat kau butuh
kau buang saat kau bosan
memang aku yang bodoh
memang aku yg masih hijau
karena cintaku ini mengacaukanku
mengacaukan pikirku..
Minggu, 31 Januari 2010
menerka bayangan kedepan
menebak cahaya apa yg kan tampak
sekedar mencoba dan berpikir
akankah dia disisiku kelak
kini kuhanya bisa menapak
setapak .. dua tapak .. dan selanjutnya
hingga kaki ini tak sanggup menapak
sampai keringat ini habis terkuras
mata ini tak kuat menatap
aku takkan berhenti
selama rasa ini masih ada ..
menebak cahaya apa yg kan tampak
sekedar mencoba dan berpikir
akankah dia disisiku kelak
kini kuhanya bisa menapak
setapak .. dua tapak .. dan selanjutnya
hingga kaki ini tak sanggup menapak
sampai keringat ini habis terkuras
mata ini tak kuat menatap
aku takkan berhenti
selama rasa ini masih ada ..
Selasa, 05 Januari 2010
Lugu...
tampang dewasa, kelakuan bocah.
merengek bila tak tercapai,,
marah saat kecewa..
merajuk jika di hina..
tampak luar tampak beda..
menengok kedalam semakin berbeda..
aku yg mereka kira sudah dewasa..
belum cukup dewasa untuk diriku sendiri..
aku yg terlihat matang diluar,,
ternyata kecut didalam..
seorang kecil berkelakuan dewasa.
seorang lemah mengaku kuat.
itulah aku..
tampang dewasa, kelakuan bocah.
merengek bila tak tercapai,,
marah saat kecewa..
merajuk jika di hina..
tampak luar tampak beda..
menengok kedalam semakin berbeda..
aku yg mereka kira sudah dewasa..
belum cukup dewasa untuk diriku sendiri..
aku yg terlihat matang diluar,,
ternyata kecut didalam..
seorang kecil berkelakuan dewasa.
seorang lemah mengaku kuat.
itulah aku..
kawan..
kelamku menutup hingga kemarin,
badai mungkin sudah saatnya pergi ..
tapi..
memang,, hidup ini luas,
luas bermakna semakin luas,, dan semakin rumit..
aku masih teramat hijau kawan,
mudah ku terseret arus duniawi,
rapuh ku terkikis glamor nafsu dunia..
ahhhh... kubutuh embun nasihat dari mu kawan...
agar kutak smakin salah langkah..
kelamku menutup hingga kemarin,
badai mungkin sudah saatnya pergi ..
tapi..
memang,, hidup ini luas,
luas bermakna semakin luas,, dan semakin rumit..
aku masih teramat hijau kawan,
mudah ku terseret arus duniawi,
rapuh ku terkikis glamor nafsu dunia..
ahhhh... kubutuh embun nasihat dari mu kawan...
agar kutak smakin salah langkah..
terimakasih kawan,
terimakasih yg tak kan berhenti
untukmu dan semangatmu yg tersampaikan untukku,,
aku juga slalu bahagia dengan hidupku
kunikmati benar canda tawa dan setiap alirannya
ada teman, sahabat , keluarga, cinta dan puisi
ada semangat, tangisan , dan kegembiraan terpampar jelas,
ahh,,,
damai. hidupku..
terimakasih yg tak kan berhenti
untukmu dan semangatmu yg tersampaikan untukku,,
aku juga slalu bahagia dengan hidupku
kunikmati benar canda tawa dan setiap alirannya
ada teman, sahabat , keluarga, cinta dan puisi
ada semangat, tangisan , dan kegembiraan terpampar jelas,
ahh,,,
damai. hidupku..
tertusuk jantung sedalam hati
mendengar ucapan berulah sedih
cobaanmu teramat sulit kawan
melepas merela untuk kepergian hati
kepergian panjang nan abadi
kau pasti bisa kawan,
bertahan tanpanya, berjalan tanpanya,
karena tlah dia mulai hidup baru tanpamu,
ditemani kedamaian panjang yg slalu abadi,
diiringi doa dan buliran air mata,
tataplah kedepan kawan,,
bergeraklah !
berjalanlah !!
karena kau pasti bisa..
mendengar ucapan berulah sedih
cobaanmu teramat sulit kawan
melepas merela untuk kepergian hati
kepergian panjang nan abadi
kau pasti bisa kawan,
bertahan tanpanya, berjalan tanpanya,
karena tlah dia mulai hidup baru tanpamu,
ditemani kedamaian panjang yg slalu abadi,
diiringi doa dan buliran air mata,
tataplah kedepan kawan,,
bergeraklah !
berjalanlah !!
karena kau pasti bisa..
telah lama aku menghilang
dari dunia kelam bersama malam
mencoba beralih tapi tak bisa menghindar
ku hanya pergi sementara
kedunia nyata penuh tanggung jawab
penuh pengalaman penuh cerita
dan kini kutlah kembali ketempat ku beradu kata,
beradu cerita dan berbagi kisah,
terima kasih doamu kawan.
baikkah kabarmu disana?
dari dunia kelam bersama malam
mencoba beralih tapi tak bisa menghindar
ku hanya pergi sementara
kedunia nyata penuh tanggung jawab
penuh pengalaman penuh cerita
dan kini kutlah kembali ketempat ku beradu kata,
beradu cerita dan berbagi kisah,
terima kasih doamu kawan.
baikkah kabarmu disana?
kenangan tiada sama,
berulang tak terkira
dulu.. ku rasakan bagaimana kehilangan seorang ayah,
sedihnya, kesepiannya,
kenangan berubah sama,
berulang dan berulang..
kini kurasakan kembali kehilangan seorang ayah,
pedihnya,, perihnya,,
terimalah dia disisiMU Tuhanku..
terimalah dia dengan kasihMU.. Tuhanku..
dan terimalah dia dengan ampunanMU.. Tuhanku..
berulang tak terkira
dulu.. ku rasakan bagaimana kehilangan seorang ayah,
sedihnya, kesepiannya,
kenangan berubah sama,
berulang dan berulang..
kini kurasakan kembali kehilangan seorang ayah,
pedihnya,, perihnya,,
terimalah dia disisiMU Tuhanku..
terimalah dia dengan kasihMU.. Tuhanku..
dan terimalah dia dengan ampunanMU.. Tuhanku..
takbisa kupungkiri
takbisa kumengerti kisahmu.
dengannya yg bertekad kuat, bermimpi tegas,
jalan ceritamu sulit dicerna,
katamu teramat bagus bagiku sang pemula.
kini kutitipkan semangat padamu,
agar kau bawa serta bersamamu, bermain bersamamu,
dan bersemangat sepertimu,
sampai suatu saat nanti ..
saat semangatmu menyatu dengan semangatku,
aku kan ajukan permintaan untukmu..
tuk meminta semangatku kembali..
agar aku juga bersinar sepertimu..
takbisa kumengerti kisahmu.
dengannya yg bertekad kuat, bermimpi tegas,
jalan ceritamu sulit dicerna,
katamu teramat bagus bagiku sang pemula.
kini kutitipkan semangat padamu,
agar kau bawa serta bersamamu, bermain bersamamu,
dan bersemangat sepertimu,
sampai suatu saat nanti ..
saat semangatmu menyatu dengan semangatku,
aku kan ajukan permintaan untukmu..
tuk meminta semangatku kembali..
agar aku juga bersinar sepertimu..
menatap kedepan, berlagak paham,
menengok kebelakang , berasa puas,
sgala keterbatasan diri
diubah dilontarkan seolah sempurna,
tak ada cacat , tak ada lubang.
jika mau jujur
kita tak seindah yg kita pikir,
tak setegar yg kita inginkan.
jika berfikir bijak,
kita tak seelok yg kita lihat,
tak bercahaya seperti angan kita..
jika kita mau berfikir..
hanya seperti inilah kita,
manusia biasa dengan banyak kekosongan,
kesalahan,,
dan air mata..
menengok kebelakang , berasa puas,
sgala keterbatasan diri
diubah dilontarkan seolah sempurna,
tak ada cacat , tak ada lubang.
jika mau jujur
kita tak seindah yg kita pikir,
tak setegar yg kita inginkan.
jika berfikir bijak,
kita tak seelok yg kita lihat,
tak bercahaya seperti angan kita..
jika kita mau berfikir..
hanya seperti inilah kita,
manusia biasa dengan banyak kekosongan,
kesalahan,,
dan air mata..
beralih jalan memutar fikir.
mimpi" kecil terganjal keras diotak,
memaksa berulah memaksa bertaruh,
berulah ku mencapai mimpi,
menaruhkan waktu pengganti bukti,
sedikit, dan kecil.
mimpi memancarkan sinar nyata
menghangatkan hidup yg kian hampa.
melebarkan senyumku menanti hasil yg pasti,,
jalanku semakin lurus,
mudah dan terasa mulus,
aku yakin aku harus,,
merapatkan langkah memantapkan cercah
mimpi" kecil terganjal keras diotak,
memaksa berulah memaksa bertaruh,
berulah ku mencapai mimpi,
menaruhkan waktu pengganti bukti,
sedikit, dan kecil.
mimpi memancarkan sinar nyata
menghangatkan hidup yg kian hampa.
melebarkan senyumku menanti hasil yg pasti,,
jalanku semakin lurus,
mudah dan terasa mulus,
aku yakin aku harus,,
merapatkan langkah memantapkan cercah
roda hidup kini berubah,
benih diriku sedikit mulai tumbuh,,
berubah kuncup menghijau kecil..
lemahku kian tertutupi,,
tangisku mulai memudar..
saat ini kutlah blajar lebih banyak.,
dari teman, sahabat, dan cinta..
tlah kurasakan getir pahit perkelahian dan perselisihan,,
kuicipi bagaimana cinta dan sayang dihidupku..
kini kutlah sedikit bangkit,
sedikit terduduk dan mengambil langkah,,
mencoba meraih mimpi-mimpi kecilku..
benih diriku sedikit mulai tumbuh,,
berubah kuncup menghijau kecil..
lemahku kian tertutupi,,
tangisku mulai memudar..
saat ini kutlah blajar lebih banyak.,
dari teman, sahabat, dan cinta..
tlah kurasakan getir pahit perkelahian dan perselisihan,,
kuicipi bagaimana cinta dan sayang dihidupku..
kini kutlah sedikit bangkit,
sedikit terduduk dan mengambil langkah,,
mencoba meraih mimpi-mimpi kecilku..
jalan berbeda
semua harus berlalu ..
memang begini adanya ..
tolong mengerti ..
jangan membuat ini semakin sulit ..
sudah bungkam mulutmu ..
redam egomu ..
semuanya sudah terjadi ..
dan aku harus pergi ..
mari tetap melangkah ..
aku berharap kita bisa bahagia selamanya ..
seperti harapan dulu kala ..
meski kini dengan jalan yang berbeda ..
memang begini adanya ..
tolong mengerti ..
jangan membuat ini semakin sulit ..
sudah bungkam mulutmu ..
redam egomu ..
semuanya sudah terjadi ..
dan aku harus pergi ..
mari tetap melangkah ..
aku berharap kita bisa bahagia selamanya ..
seperti harapan dulu kala ..
meski kini dengan jalan yang berbeda ..
Langganan:
Komentar (Atom)
